Mengekspresikan Pengetahuan Siswa MIMHa Tsanawiyah Informatika Dalam Ritme Kesastraan

Penulis : Tella Willia, S.Pd.

Mengekspesikan pengetahuan dalam ritme kesastraan merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang bermakna di MIMHa Tsanawiyah Informatika adalah dengan melibatkan beragam kecerdasan yang dimiliki setiap siswa. Ketika karakteristik kecerdasan itu dipadukan dalam sebuah projek yang bermakna maka akan menghasilkan pengalaman belajar yang bernilai.

Seperti yang telah kami ketahui sebelumnya, bahwa menurut  Howard Gardner (Elizabet, 1998:23), di dalam diri setiap anak tersimpan sembilan jenis kecerdasan yang siap berkembang. Ia memetakan lingkup kemampuan manusia yang luas tersebut menjadi sembilan kategori yang komprehensif atau sembilan macam kecerdasan dasar.Pertama kecerdasan linguistik (Linguistic intelligence) Kemampuan untuk menggunakan dan mengolah kata – kata secara efektif baik secara oral maupun secara tertulis.Kedua, kecerdasan matematis-logis (Logical – mthematical intelligence) Kemampuan ini berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika . Jalan pikiran bernalar dengan mudah mengembangkan pola sebab akibat . contohnya matematikus, programer, logikus.Tokoh terkenal seperti : Einstein (ahli fisika), Habibie (ahli pesawat).

Ketiga, kecerdasan ruang (Spatial intelligence) Kemampuan untuk menangkap dunia ruang visual secara tepat dan kemampuan untuk mengenal bentuk dan benda secara tepat serta mempunyai daya imaginasi secara tepat. Keempat, kecerdasan kinestetic-badani (bodily- kinesthetic intelligence) Kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan . contohnya aktor, atlet, penari ahli bedah. Tokoh terkenal seperti : Charlie Chaplin (pemain pantonim yang ulung), Steven Seagal (actor). Kelima, kecerdasan musikal (Musical intelligence) Kemampuan untuk mengembangkan , mengekspresikan dan menikmati bentuk – bentuk musik dan suara, peka terhadap ritme, melodi, dan intonasi serta kemampuan memainkan alat musik. kecerdasan interpersonal (Interpersonal intelligence) Kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan , intensi, motivasi, watak, temperamen orang lain.

Inilah salah satu aktivitas belajar bermakna dari kami., yaitu melalui mengekspresikan pengetahuan dalam kesusatraan yang beritme. Dimana dalam kegiatan belajar ini, setiap anak dikelompokan sesuai tema kemudian mereka melakukan pertunjukan di depan kelas. Hal ini merupakan salah satu cara membentuk pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna di MIMHa Tsanawiyah Informatika. Dimana, kami memadukan beragam kecerdasan hingga menjadi padu dan dapat menyampaikan pesan kesusatraan. Melalui metoda pembelajaran ini, secara tidak langsung dapat menstimulus dan mengembangkan rasa percaya diri, kebersamaan, dan semangat siswa.